Kelebihan dan Kekurangan Kawasaki Athlete
Kawasaki Athlete merupakan motor dengan desain bebek sport masa kini yang masuk dalam persaingan pasar bebek sport Indonesia. Kawasaki Athlete dipasangi dengan mesin SOCH 125cc daya 9,9hp/8000rpm torsi 8.6 Nm/6000 rpm.
Desain sportinya sudah mampu memikat minat para remaja yang sudah mulai tenar sejak awal 2009. Sudah menjadi hal yang wajar bagi para pecinta motor jika ada yang suka dan ada yang benci sesuai kelebihan dan kekurangan dari motor tersebut, begitu juga nasib Kawasaki Athlete ini. Masalah suka atau tidak suka itu tergantung dari subjektifitas pendapat seseorang. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan Kawasaki Athlete ini
Kelebihan Kawasaki Athlete
1. Desain gaya sporti dan bodi ramping memberikan kemudahan dalam hal kecepatan dan kelincahan2. Engine 125 sehingga akan lebih menghemat bahan bakar
3. Tangki bensin di depan di atas tulang tengah layaknya motor laki sport, mudah saat pengisian bbm, tidak perlu turun dari motor
4. Sudah dilengkapi dengan double cakram depan dan belakang,
5. Suspensi belakang sudah mengusung monoshock horizontal yang empuk
6. Setang jepit dengan sudut lebar namun ramping dan elegan itu selain menghasilkan kenyamanan dan kestabilan
7. Harganya terjangkau masih kisaan 16 juta
8. Tarikan di rpm atas enak, khas kawasaki lah, bisa ampe 100 kpj gigi 3
Kekurangan Kawasaki Athlete
1. Getaran mesinnya terlalu keras
2. Tidak dipasangi kopling manual layaknya motorsport
3. Rantai orinya sering kendor
4. Mesin tidur, belum berdiri : D
5. Tidak dilengkapi penunjuk bensin, cuman ada lampu indikator bensin.
6. Accunya harus sering ngecas
7. Jarak mesin ke tanah terlalu rendah, bahaya saat bertemu polisi tidur
Kawasaki Athlete mempunyai bodi yang aneh nyentrik tapi justru keren untuk remaja masa sekarang
peduli masalah motor, kawasaki athlete